Senin, 28 September 2015

HSRT Mendorong Peningkatan Perikanan di Kota Padangsidimpuan Rabu, 26 Agustus 2015 9:59 WIB | 139 Views

"Alokasi anggaran Tahun 2014 untuk Program Pengembangan Budidaya Perikanan senilai Rp. 2 Miliar lebih"
Padangsidimpuan, Sumut. 26/8 (Antara) Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Padangsidempuan menggalakkan Program Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) guna membatu masyarakat yang memiliki jiwa wisausaha dalam budidaya perikanan.
 
"Dengan sistem Usaha Perikanan Skala Rumah Tangga dengan memanfaatkan perkarangan yang cukup yang bisa dipergunakan untuk HSRT atau  didalam dunia pertanian sering disebut memanfaatkan perkarangan rumah untuk apotik hidup, dapat jauh dikembangkan untuk menambah pendapatan keluarga,"  kata Kepala Dinas melalui Kabid Perternakan dan Perikanan Bambang Supriono , SP, Selasa Sore.

Kasi Pengembangan dan Budidaya Perikanan Bardansyah menuturkan “ pembuatan dan pengalokasian anggaran pada tahun 2014 sesuai standart yang sifatnya mensejaterahkan masyarakat dan dapat memberikan pendapatkan lebih kepada masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mau berbudidaya perikanan dengan benar dan tepat, sesuai program Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.”
 
Alokasi anggaran tahun 2014 untuk Program Pengembangan Budidaya Perikanan senilai Rp. 2 Miliar lebih yang diperuntukkan untuk pembinaan dan pengembangan perikanan Pemerintahan Kota Padangsidimpuan melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 

Tahun sebelumnya program yang dikembangkan dengan memanfaatkan DAK (Dana Alokasi Khusus) Pusat  mempercantik 10 unit (UPR) Unit Pembenihan Rakyat, 7 unit Depo Pemasaran Ikan, 20 unit HSRT dan 1 unit BBI (Balai Benih Ikan).
 
Bambang menambahkan harapan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2015 dengan anggaran yang bertambah dibandingkan anggaran tahun lalu agar bisa meningkatkan program yang sudah ada serta melanjutkan program yang bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Padangsidimpuan.
 
Fauzy Tanjung Mahasiswa UGN menuturkan “ Program Perikanan melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Daerah Kota Padangsidimpuan dapat dimanfaatkan dan dipergunakan semestinya guna bisa membantu saya sebagai pelaku usaha dalam budidaya perikanan serta bisa membentuk jiwa enterprener muda untuk lebih aktif lagi.

Kamis, 03 September 2015

Potensi Perikanan Tangkap Sumut Masih Besar

MedanBisnis - Medan. Potensi perikanan tangkap di Sumatera Utara (Sumut) saat ini masih sangat besar. Namun, sejauh ini, pemanfaatannya masih belum maksimal. "Hal itu, berlaku untuk di perairan pantai timur (selat malaka) serta perairan pantai barat (samudera hindia). Pemanfaatan perikanan di kedua perairan itu memang belum mencapai seratus persen," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Robert Napitupulu kepada MedanBisnis, Kamis (21/5) di Medan.

Robert menjelaskan, untuk pantai timur sendiri, meskipun eksplorasi kekayaan laut lebih banyak dilakukan, tetapi persentase pemanfaatannya masih berlangsung sekitar 60 hingga 70 persen saja. Sementara untuk pantai barat sendiri, pemanfaatannya masih berlangsung berkisar 30 hingga 40 persen. "Jadi produksi ikan tangkap kita masih cukup. Karena stok ikan kita juga masih sangat banyak," jelasnya.

Untuk pantai timur, terang Robert, meskipun selat malaka terbagi dalam beberapa provinsi dan negara lain, tetapi hal tersebut bukan berarti dianggap sampai mampu untuk menekan potensi produksi perikanan tangkap di Sumut.

Sedangkan untuk pantai barat, dengan masih sedikitnya pemanfaatan yang dilakukan, hal itu dapat menjamin stok ikan dalam jumlah yang sangat besar.

"Potensi ini akan semakin membesar lagi, dengan adanya kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan soal pelarangan alat tangkap tertentu yang dapat merusak ekosistem laut. Sehingga dengannya, jumlah populasi laut dapat semakin bertambah besar lagi," jelas Robert. (rozie winata)