Masyarakat Nelayan Hulu Jembatan Sei Deli - Belawan Mengeluh Akibat Pembangunan Jembatan yang terlalu Rendah

 

Belawan - Medan Sumatera Utara

Masyarakat Nelayan Hulu Jembatan Sei Deli/ Titi Labuhan mengeluhkan cara pembangunan jembatan jalan mendan labuhan yang terlalu rendah.

Akibat dari pembangunan jembatan ini, masyarakat Nelayan Hulu jembatan Sei Deli susah melintasi bawah jembatan yang di akibatkan kontruksi jembatan yang terlalu rendah dengan permukaan air yang mengakibatkan kapal-kapal nelayan kecil tidak bisa melintas menuju ke laut.  Lebih dari 60% masyarakat Kelurahan Labuhan Deli/ Pana Hijau yang terletak di hulu sungai tersebut adalah masyarakat nelayan yang kehidupan sehari-harinya melaut demi memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Disamping itu, rata-rata nelayan di hulu jembatan tersebut adalah kelompok-kelompok perikanan (KUB), sehingga pada saat ada bantuan PUMP dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan kapal perikanan kepada KUB Perikanan Tangkap mereka tidak bisa menerimanya di karenakan kapal yang di berikan ukurannya 5GT ke atas, sedangkan untuk bisa melewati bawah jembatan Sei Deli tersebut harus di bawah 5GT itupun pada saat-saat tertentu yaitu pas air lagi surut.

Sebelumnya masyarakat Hulu Jembatan Sei Deli/Titi Labuhan tersebut pada saat baru dimulainya pembangunan jembatan tersebut sudah melakukan Demo aksi damai menolak kontruksi Jembatan yang terlalu rendah tetapi Pihak terkait yang melaksanakan pembangunan tersebut tidak mengindahkan keluhan masyarakat nelayan tersebut.

Diharapkan kepada pihak terkait, untuk meninjau kondisi tersebut dan di harapapkan adanya renovasi atau perbaikan peninggian Jembatan tersebut, supaya masyarakat Nelayan Hulu Jembatan Sei Deli/Titi Labuhan bisa melakukan aktifitas sehari-hari sebagai seorang nelayan.