Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu program Peningkatan Kehidupan
Nelayan (PKN) berbasis industrialisasi perikanan terpadu di Kabupaten
Batubara, Sumatera Utara.
Siaran pers KKP yang diterima di
Jakarta, Minggu, menyebutkan terdapat delapan kegiatan utama di dalam
Program PKN, antara lain pembangunan rumah sangat murah bagi nelayan,
tersedianya pekerjaan alternatif dan tambahan bagi keluarga nelayan,
serta bantuan langsung masyarakat berupa skema KUR (kredit usaha
rakyat). Sedangkan program lainnya yakni pembangunan SPBU solar, pembangunan "cold storage" serta angkutan umum murah, termasuk pembangunan fasilitas sekolah dan puskesmas serta fasilitas Bank Rakyat.
Program PKN akan berlangsung bertahap hingga tahun 2014 dengan menyasar rumah tangga miskin nelayan yang tersebar di 816 pelabuhan perikanan di berbagai daerah.
Untuk Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, program tersebut dilaksanakan di PPI (Pusat Pendaratan Ikan) Desa Lalang, PPI Tanjung Tiram, PPI Perupuk dan PPI Pangkalan Dodek.
Guna mendukung program PKN di Batubara, KKP sendiri telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan.
Khususnya yang sudah terealisasi antara lain, penyaluran BLM PUMP (Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Mina Pedesaan) Perikanan Tangkap sebanyak 26 KUB (Kelompok Usaha Bersama) dengan nilai Rp2,6 miliar.
Selain itu, terdapat pula pembangunan Kapal >30 GT sebanyak satu unit dengan nilai Rp1,5 miliar serta sarana pemasaran sebanyak satu paket dengan nilai Rp50 juta, serta sarana sistem rantai dingin sebanyak satu paket dengan nilai Rp50 juta.
Bantuan juga berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Batubara, berupa pengadaan Kapal Motor 5 GT, pengadaan alat penangkapan ikan, pengadaan peralatan pengolahan sederhana, pembangunan pondok jaga, pembangunan tempat tambat labuh serta mesin kapal pengawas.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2013 ini, KKP akan mengalokasikan anggaran pusat sebesar Rp2 miliar untuk program BLM PUMP Perikanan Tangkap sebanyak 20 KUB dan BLM PUMP Perikanan Budidaya sebanyak 8 KUB dengan nilai Rp520 juta. (ant)
sumber : Harian Medan Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar